Keajaiban Bulan Purnama
Alkisah, di suatu kehidupan aku bernafas dan hidup sebagai seorang
Raimkho. Itulah nama ku, seorang
serigala si buruk rupa yang berubah menjadi seorang putri cantik di
Kerajaan Taman Rahasia. Semua yang terjadi kepada ku berkat
mutiara,hujan,dan seorang lelaki (kelak telah menjadi pendamping hidup ku).
Tinggal di suatu tempat yang mungkin manusia belum tau, di situlah dulu aku berada. Taman rahasia yang dipenuhi bunga yang indah di alam langit, aku duduk seorang diri disana sebagai
“serigala”. Namun, suatu ketika tempat ku hancur telah menjadi ladang tandus. Aku berdiri sambil menangis, “Dimana lagi aku akan mempunyai tempat seindah ini” (air mata menetes pada sebuah bunga yang tlah layu). Aku mengambil bunga itu serta membawanya ke tengah hutan dan disanalah aku menanamnya. Disaat aku hendak pergi, aku merasa kaget. Aku seakan-akan terangkat ke atas rembulan (memang disaat itu sedang bulan purnama). Aku berubah……….,
Aku berubah menjadi seorang gadis berambut panjang dan berpakaian gaun yang berwarna putih. Tetapi, aku kenapa? Tubuh ku seakan merasakan sesuatu hal. Ternyata aku berubah lagi menjadi seorang gadis yang memiliki
7 sayap. Aku juga mulai merasakan sesuatu, tiba-tiba badan ku lemas dan badan ku seperti ada yang merasuki.
Ajaib, disaat aku terbangun. Entah kenapa,,,aku merasa bukan ditempat asal ku! Aku bisa berjalan tegak dan berbicara. Sungguh menakjubkan ternyata itu bukan mimpi, aku berubah menjadi manusia.
Suara bisikan terdengar,
“Aku memberimu tempat yang indah dan pantas buat kau hidup bahagia,jadi jagalah dirimu. Seorang lelaki yang akan menjemput mu pergi untuk bahagia bersamanya.Namun kau harus selalu ingat bahwa kau adalah seekor serigala yang akan berubah jika ada sinar rembulan saat bulan purnama” setelah itu suaranya menghilang. Aku duduk di sebuah batu besar di dekat bendungan air. Apa itu? Aku mencoba untuk mendekatinya . “Apakah ini seekor sapi,kerbau,babi?tapi kenapa berpenampilan sama seperti ku?” aku merasa bingung. Namun aku ingat bahwa akan ada orang yang datang menemuiku,mungkin dia orang yang aku tunggu beberapa hari ini. Aku mendekatinya,namun tak ada jiwa dan perasaan dalam tubuh nya. “apa yang harus aku lakukan?” (aku menangis sambil memeluknya). Sinar cahaya yang terang seakan menyambar tubuh kami. Aku seakan memberikan sesuatu kepadanya, aku melihat dari cahaya itu adalah “Mutiara”. Aku telah memberi sebagian dari jiwa ku untuknya. Sekejap sinar itu menghilang,dia mulai terbangun. Dia menatap aku seperti ada sesuatu hal. Dia mencoba menjauhi ku,namun setiap dia menjauh dari ku……jiwa ku terasa sangat sakit. “kenapa kau begitu kejam?aku yang tlah buat kau sadar sekarang”. Dia sepertinya mulai mengingat kembali,dan berkata “terimakasih,tapi kenapa kita seperti terikat oleh sesuatu?”.
“Itu karna aku memberimu sebagian dari jiwa ku” aku tau orang seperti dia belum mengerti apapun.
Dia berlari pergi,tanpa sungkan aku terus mengejarnya dan mengikutinya. Sampailah aku di tempat yang mungkin belum pernah aku temui (
Rumah Deyunkh lelaki kerajaan yang terkenal di negerinya). Dia tau bahwa aku mengikutinya,dia pun juga sempat kesal kepadaku. Akhirnya dia mengijinkanku untuk bersamanya karna dia ingat tentang kejadian itu. Disuatu ruangan aku diberi suasana yang nyaman,namun semuanya tidak ada yang ramah kepadaku. Malam hari aku duduk diam di sebuah kursi kayu, aku melihat dia sedang duduk di taman. Berbicara dan duduk berdua bersamanya memanglah sangat bahagia buat ku. Perasaan ku mulai terasa aneh dan takut, tubuh ku seakan mulai gerah. Dia pun juga mulai risau dengan sikap ku yang aneh. Aku berdiri menghadap rembulan dan berbalik kebelakang sambil berkata, “rahasiakanlah wujud ku ini”. Dia tampak bingung,tapi tiba-tiba sinar rembulan menyinari ku. Berubahlah aku menjadi seorang gadis yang memiliki 7 sayap putih di punggung. Dia terkejut seakan takut kepadaku, maka dari itu aku segera menceritakan semua asal-usul ku kepadanya. “jadi ternyata kau seorang
Gomiho?”, dia pun terdiam dan mulai mengerti serta menyadari bahwa aku adalah wanita yang mampu membuat dia hidup dengan cara seperti ini.
Waktu demi waktu berlalu, aku terus menjalani kisah asmara bersamanya. Namun, 2 orang datang ke dalam hidup ku serta menghancurkannya. Aku baru tau bahwa itu adalah orang tua dari dia, karna itu yang menyebabkan dia menjadi patuh dan penurut. Bahkan rencana mengusir ku terjadi.
Maka dari itu aku di ajak pergi untuk jalan-jalan yang terakhir kalinya. Semua mata terpanah kepadaku di keramaian orang saat aku pergi jalan-jalan bersamanya. Sebelum aku tau yang sebenarnya, aku sangat lah merasa bahagia saat itu. Namun akhirnya………Di pagi hari yang cerah, aku terbangun. Barang ku sudah tidak ada, aku merasa kaget dan bingung saat aku juga mendapatkan sebuah surat,..:
Cepatlah pergi, aku tunggu di tengah hutan tempat kita bertemu dulu…Jadi kau harus selalu menunggu ku!!
From: Deyunkh
Segeralah aku pergi ke tempat tujuan. Sampai di tengah hutan, aku bingung. Apa yang terjadi ?! tak ada orang disini. Aku seakan sedih dan mulai meneteskan air mata. Byuur! Hujan turun dengan deras membasahi tubuh ku, aku mulai terasa lemas dan ringan. Perasaan ku mulai tenang saat aku mencoba untuk membuka mata. Aku mencoba berdiri untuk melihat tempat yang indah dipenuhi bunga-bunga,namun badan ku terasa berat dan tidak bisa berdiri. Ternyata disampingku dia sambil menggenggam tangan ku. Deg-degan rasanya saat dia mulai sadar dan berdiri. Aku dan dia saling bertatap muka sambil memikirkan apa yang tlah terjadi. Dia menggenggam tangan ku dan berkata, “Ternyata aku mulai
MENCINTAUMU,Raimkho” aku sangatlah merasa kaget serta merasakan sesuatu yang menjanggal di hati ku.
“Namun aku hanyalah seekor serigala yang tidak pantas untuk manusia seperti mu,Yun”.
“Aku tau itu… tapi aku janji akan selalu bersama mu dan hidup bahagia dari kekuranganmu” kata dia yang selalu aku ingat sampai saat ini.
Matahari mulai tenggelam, aku duduk berdua dengannya.Namun sekuntup tubuh ku terasa risau seperti ada jiwa yang mulai hilang.” Ini bulan purnama kan? Kalau gitu ini yang ke berapa??”. “Emang benar sekarang,yang ke-7” . Dan disaat itu lah aku mulai menangis tersedu-sedu.
“sekarang waktunya aku pergi, inilah malam disaat aku bermimpi akan kembali ke tempat asalku”.
“kenapa harus pergi? Kita tlah berjanji akan hidup bersama.
“Aku tlah memberikan mutiara jiwa ku kepadamu,jadi aku tidak akan bertahan lama tanpa mutiara itu”.
“Bagaimana aku mengembalikannya padamu,cepaatlah” (Yun sambil menangis).
“Hanya ada satu cara,kau harus mau merelakan darah mu untuk ku”.
“aku bisa lakukan…” .
“Jangan” (Teriak ku sambil menangis) “kau akan kehilangan suara mu nanti” . “Tak apa,biarlah cinta kita seperti
Little Mermaid”. Yun mengambil sebuah duri di batang bunga mawar merah dan ia segera mentancapkan ke kulitnya. Tanpa rasa takut,dia memberi ku darahnya dan seketika itu lah aku bersinar.
“Carilah aku di tepi bendungan air dimana saat kita berjumpa dulu, aku akan menunggu mu disana” itulah yang aku katakan padanya.
Di bendungan air aku duduk di sebuah batu besar. Aku menoleh ke belakang saat seseorang memegang pundak ku. Dia kaget saat penampilan ku berubah menjadi seorang gadis berambut pendek dengan membawa keranjang bunga.
Dia terus berkata padaku, dengan tetes air mata aku mencoba mendengar perkataannya.
 |
| Add caption |
Akhirnya aku menikah dengan nya,lelaki yang aku cintai. Aku hidup di kerajaan baru di
Taman Rahasia yang aku temui saat itu. Bermacam-macam bunga serta warga dari beberapa hewan dan tumbuhan menjadi keluarga ku sekarang,dan aku tau inilah hidup yang sebenarnya dengan memperjuangkan
cinta yang abadi.
